Cerita ini berawal dari
aku dan temanku yang hendak pulang dari liburan hiking. Di sebuah bangku
panjang yang ada angkot, di hari yang cerah ketika matahari ramah menyapa. Kita
berdua duduk di tengah keramaian. Di antara canda setiap orang yang datang,
kita hanya duduk tanpa kata sampai beberapa menit berlalu.
Tapi kurasa kita telah
lama berbincang, perbincangan dalam hening. Percakapan yang keluar dari hati
dan hanya hati pula yang mampu mendengarnya. Saat itu hati kita berdua berdebar
tanpa sanggup kita bendung. Aku dan kamu hari ini sama. Sama-sama mengerti
perasaan yang tidak perlu disampaikan untuk mengertinya.
Beberapa menit tanpa
kata sudah berlalu dan kamu akhirnya mengucapkan sebuah kata. Aku hampir tidak
percaya. Aku hampir menyangka semua ini ilusi.
Aku menghargai jarak dan
waktu yang memisahkan kita. Semua hanya masalah kesabaran untuk menanti jawaban
takdir kita. Dan jujur sungguh aku cemburu dengan laki-laki lain yang selalu
kamu telpon, yang selalu kamu kirimi pesan, yang selalu mention kamu, yang
punya banyak foto bersamamu, yang selalu bermanja di dekatmu.
Sementara aku tetap
menjadi seseorang yang mungkin tidak penting buatmu, tapi aku akan sabar
menanti jawaban takdir tentang siapa dirimu untuk diriku. Tapi aku selalu
berdo’a yang terbaik untukmu.
Jangan lupa tinggalkan
jejakmu ^_^
Kunjungan malam nih gan, baca ceritamu sambil denger nasyid
BalasHapusoke terima kasih gan ^_^
Hapusceritanya sob :') keren bangettt xDD ane paling suka yang ini "Aku menghargai jarak dan waktu yang memisahkan kita"
BalasHapushahahah... terima kasih gan ^_^
Hapusceritanya mantap !
BalasHapusoke... terima kasih mas ^_^
Hapuswih ini ceritanya sama cewe atau sama cowo wkw
BalasHapusya sama cewe mas -_- masa sama cowok :v
Hapusnice gan , :)
BalasHapusooke gan terima kasih ^_^
Hapuswah bahasanya sob menyentuh
BalasHapusah masa :D
HapusCaritanya menyentuh gan :')
BalasHapusterima kasih gan ^_^
Hapuswaduuuhhh gan ceritanya bikin mewek aja :(
BalasHapushahahah... jangan mewek gan :D masih ada aku di sini :v wkwkwk
HapusGue tunggu cerita selanjutnya bray. Lebih greget lagi bray. Yo bay.
BalasHapushahahah... sip gan ^_^
HapusJarak dan Waktu yang memisahkan dan memberi arti dibalik setiap kenangan :'). Nice posting gan :)
BalasHapusoke mas... terima kasih ^_^
Hapus'optimis untuk slalu bebuat positif" , wahwahwah super sekali, ditunggu crita selanjutnya brayy, :)
BalasHapusoke... terima kasih kunjungannya ^_^ ini juga disempet" buat posting :D soalnya mau ujian mas :D
Hapuskeren sob artikel nya
BalasHapussip gan :D terima kasih ^_^
HapusCiyeeeeee. Ngga nyangka ih bisa nulis se-romantis ini kamu, Pal..
BalasHapushahahah :D bisa aja mbak ini :D
Hapusfal, ini cerita beneran apa cuma fiksi
BalasHapusbeneran mas :D pengalaman :D hahahah
Hapus