Unknown
Cerita ini berawal dari aku dan temanku yang hendak pulang dari liburan hiking. Di sebuah bangku panjang yang ada angkot, di hari yang cerah ketika matahari ramah menyapa. Kita berdua duduk di tengah keramaian. Di antara canda setiap orang yang datang, kita hanya duduk tanpa kata sampai beberapa menit berlalu. 
Tapi kurasa kita telah lama berbincang, perbincangan dalam hening. Percakapan yang keluar dari hati dan hanya hati pula yang mampu mendengarnya. Saat itu hati kita berdua berdebar tanpa sanggup kita bendung. Aku dan kamu hari ini sama. Sama-sama mengerti perasaan yang tidak perlu disampaikan untuk mengertinya. 

Beberapa menit tanpa kata sudah berlalu dan kamu akhirnya mengucapkan sebuah kata. Aku hampir tidak percaya. Aku hampir menyangka semua ini ilusi.

Aku menghargai jarak dan waktu yang memisahkan kita. Semua hanya masalah kesabaran untuk menanti jawaban takdir kita. Dan jujur sungguh aku cemburu dengan laki-laki lain yang selalu kamu telpon, yang selalu kamu kirimi pesan, yang selalu mention kamu, yang punya banyak foto bersamamu, yang selalu bermanja di dekatmu. 

Sementara aku tetap menjadi seseorang yang mungkin tidak penting buatmu, tapi aku akan sabar menanti jawaban takdir tentang siapa dirimu untuk diriku. Tapi aku selalu berdo’a yang terbaik untukmu.



Jangan lupa tinggalkan jejakmu ^_^

28 komentar:

  1. Kunjungan malam nih gan, baca ceritamu sambil denger nasyid

    BalasHapus
  2. ceritanya sob :') keren bangettt xDD ane paling suka yang ini "Aku menghargai jarak dan waktu yang memisahkan kita"

    BalasHapus
  3. wih ini ceritanya sama cewe atau sama cowo wkw

    BalasHapus
  4. waduuuhhh gan ceritanya bikin mewek aja :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah... jangan mewek gan :D masih ada aku di sini :v wkwkwk

      Hapus
  5. Gue tunggu cerita selanjutnya bray. Lebih greget lagi bray. Yo bay.

    BalasHapus
  6. Jarak dan Waktu yang memisahkan dan memberi arti dibalik setiap kenangan :'). Nice posting gan :)

    BalasHapus
  7. 'optimis untuk slalu bebuat positif" , wahwahwah super sekali, ditunggu crita selanjutnya brayy, :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. oke... terima kasih kunjungannya ^_^ ini juga disempet" buat posting :D soalnya mau ujian mas :D

      Hapus
  8. Ciyeeeeee. Ngga nyangka ih bisa nulis se-romantis ini kamu, Pal..

    BalasHapus
  9. fal, ini cerita beneran apa cuma fiksi

    BalasHapus