Unknown
Unknown
Jika ada 1000 orang yang menjaga hatinya. Salah satunya adalah
diriku.
Jika ada 100 orang yang menjaga cintanya. Salah satunya adalah
diriku.
Jika ada 10 orang yang menjaga kehormatan dirinya. Salah satunya
adalah diriku.
Dan, jika ada 1 orang yang berjuang mendapatkan cintanya.
InsyaAllah itulah diriku. :)
Unknown
Saya sedikit bercerita tentang pengalaman saya sebelum menjadi
ketua osis, Sebelum nya saya minta maaf jika ada kata2 yang kurang berkenan di
hati anda # Wayoooooo :D
OSIS adalah wadah yang mengajari kita berorganisasi terutama
pada siswa yang duduk di SMP/MTs.
Emph gak ada yang akan menyangka saya yang Pendiam, baik hati tapi
tidak sombong akan menjadi seorang KETUA OSIS di MTs nya… Jangan kan menyangka
bahkan memikirkannya adalah suatu hal yg tidak mungkin… percaya atau tidak
inilah cerita nyaa…
Berawal dari saya ikut yang namanya pemilihan Calon ketua osis
yang baru, tadinya saya udah ogah ogahan ikut tapi ga tau kenapa dukungan dari
kaka kelas dan temen2 di OSIS membangkitkan semangat saya..hehe.. :)
Besok nya, saya pun bingung apa yang harus saya tulis, akhir nya
saya tulis yang ada di kepala saya saja. Ini dia Visi Misi saya...
VISI
MENINGKATKAN KESADARAN
SISWA (i) MTS AL-MUKHTARIYAH MANDE BERDISIPLIN DALAM BELAJAR DAN PRILAKU.
MENJADIKAN OSIS MTS
AL-MUKHTARIYAH MANDE YANG BERKUALITAS DAN BERPRESTASI BERDASARKAN IMAN DAN
TAQWA.
MISI
MENGEMBANGKAN BAKAT DAN
KETRAMPILAN DI DALAM KEGIATAN EKSTRA KULIKULER TERUTAMA DI BIDANG
BARIS-BERBARIS , SENI DAN OLAH RAGA.
MELANJUTKAN DAN
MENGEMBANGKAN KERJA OSIS SEBELUMNYA
MERAYAKAN HARI-HARI RAYA
NASIONAL DENGAN HAL-HAL YANG POSITIF AGAR SISWA DAPAT SELALU MENGINGAT JASA DAN
KERJA KERAS PARA PAHLAWAN.
hehehehehhe :D
Bagus ngga...
dan tahap selanjut nya kami di wawancarai satu persatu, dan
akhirnya giliran saya. Saya Nerpose karena bakal di tanyaiin..Next aja ya soal
nya saya lupa apa2 yg ditanyain kaka kelas nya hee :)
Dan Besok nya kami pidato di lapangan. Yang pertama pidato adalah
saya, tangan saya menjadi dingin karena saya akan berahadapan degan orang
banyak, dan saya menyampaikan visi dan misi saya menjadi ketua osis, akhirnya
selesai Huh!!
Setelah saya, Giliran Salwa dan Nabillah yang menyampaikan Visi
dan Misi nya.
Setelah pidato nya selesai, sekarang pencoblosan, kata temen saya
Herli kalo kamu menang traktir kami ya.. :)
saya: Insyallah... tapi pilih saya dulu ya ya :) hee
Teman ; Sip''
setelah pencoblosan selesai, akhirnya pengumuman.,Saya bingung
masih ada yang percaya ama saya ya,, padahal dari tampang aja ga ada cocok2 nya
jadi pemimpin hha…
no. urut 1 Naufal dan Jujun
no. urut 2 Salwa dan Aisyah
no. urut 3 Nabiilah dan elis
dan akhirnya saya yang terpilih menjadi ketua osis...
Senin, (26/10) saya dilantik sebagai Ketua OSIS yang baru
menggantikan posisi Kak Fariz (Odas) huahaha.. busett Apa saya bisa jalanin
semua tanggung jawab ini? Hanya waktu yang akan menjawab...
Di Bulan Desember gue dapet tugas bikin “Class meeting”,
mungkin ini yang bakal saya lurusin sekarang “Class meeting” disini
selalu dihubung2kan dgn Acara megah, rame dsb.. tapi disini kita bener2 dalam
keadaan yg sulit disisi pertama anak2 pada pengen acara na yg megah, disisi
lain Sekolah yg bener2 gak mau ngeluarin duit sepeser pun juga yang tidak
mengijinkan mengadakan acara ini selama 3 hari trnyata berdampak besar, acara
yang anak2 bakal megah trnyata hanya jadi acara Kumpul2 OSIS. Cacian, Makian serta
Hinaan adalah makanan kita setelah acara itu selesai, Tapi bukan OSIS MTS
AL-MUKHTARIYAH MANDE kalo langsung down, sebisa mungkin saya bangkitin lagi
smangat anak2 untuk bisa lebih siap lagi dgan hal2 demikian yang akan sering
kita dengar dan terima….Dan kita pun bangkit… :)
Unknown
Awalnya karinding adalah alat yang digunakan oleh para karuhun
untuk mengusir hama di sawah bunyinya yang low decible sangat merusak
konsentrasi hama. Karena ia mengeluarkan bunyi tertentu, maka disebutlah ia
sebagai alat musik. Bukan hanya digunakan untuk kepentingan bersawah, para
karuhun memainkan karinding ini dalam ritual atau upacara adat. Maka tak heran
jika sekarang pun karinding masih digunakan sebagai pengiring pembacaan rajah.
Bahkan, konon, karinding ini digunakan oleh para kaum lelaki untuk merayu atau
memikat hati wanita yang disukai. Jika keterangan ini benar maka dapat kita
duga bahwa karinding, pada saat itu, adalah alat musik yang popular di kalangan
anak muda hingga para gadis pun akan memberi nilai lebih pada jejaka yang
piawai memainkannya. Mungkin keberadaannya saat ini seperti gitar, piano, dan
alat-alat musik modern-popular saat ini.
Beberapa sumber menyatakan bahwa karinding telah ada bahkan
sebelum adanya kecapi. Jika kecapi telah berusia sekira lima ratus tahunan maka
karinding diperkirakan telah ada sejak enam abad yang lampau. Dan ternyata
karinding pun bukan hanya ada di Jawa Barat atau priangan saja, melainkan
dimiliki berbagai suku atau daerah di tanah air, bahkan berbagai suku di bangsa
lain pun memiliki alat musik ini–hanya berbeda namanya saja. Di Bali bernama
genggong, Jawa Tengah menamainya rinding, karimbi di Kalimantan, dan beberapa
tempat di “luar” menamainya dengan zuesharp ( harpanya dewa Zues). Dan istilah
musik modern biasa menyebut karinding ini dengan sebutan harpa mulut (mouth
harp). Dari sisi produksi suara pun tak jauh berbeda, hanya cara memainkannya
saja yang sedikit berlainan; ada yang di trim (di getarkan dengan di sentir),
di tap ( dipukul), dan ada pula yang di tarik dengan menggunakan benang.
Sedangkan karinding yang di temui di tataran Sunda dimainkan dengan cara di tap
atau dipukul.
Material yang digunakan untuk membuat karinding (di wilayah Jawa
Barat), ada dua jenis: pelepah kawung dan bambu. Jenis bahan dan jenis disain
bentuk karinding ini menunjukan perbedaan usia, tempat, dan sebagai perbedaan
gender pemakai. Semisal bahan bambu yang lebih menyerupai susuk sanggul, ini
untuk perempuan, karena konon ibu-ibu menyimpannya dengan di tancapkan
disanggul. Sedang yang laki-laki menggunakan pelapah kawung dengan ukuran lebih
pendek, karena biasa disimpan di tempat mereka menyimpan tembakau. Tetapi juga
sebagai perbedaan tempat dimana dibuatnya, seperti di wilayah priangan timur,
karinding lebih banyak menggunakan bahan bambu karena bahan ini menjadi bagian
dari kehidupannya.
Karinding umumnya berukuran: panjang 10 cm dan lebar 2 cm. Namun
ukuran ini tak berlaku mutlak; tergantung selera dari pengguna dan
pembuatnya—karena ukuran ini sedikit banyak akan berpengaruh terhadap bunyi yang
diproduksi.
Karinding terbagi menjadi tiga ruas: ruas pertama menjadi tempat
mengetuk karinding dan menimbulkan getaran di ruas tengah. Di ruas tengah ada
bagian bambu yang dipotong hingga bergetar saat karindingdiketuk dengan jari.
Dan ruas ke tiga (paling kiri) berfungsi sebagai pegangan.
Cara memainkan karinding cukup sederhana, yaitu dengan menempelkan
ruas tengah karinding di depan mulut yang agak terbuka, lalu memukul atau
menyentir ujung ruas paling kanan karinding dengan satu jari hingga “jarum”
karinding pun bergetar secara intens. Dari getar atau vibra “jarum” itulah
dihasilkan suara yang nanti diresonansi oleh mulut. Suara yang dikeluarkan akan
tergantung dari rongga mulut, nafas, dan lidah. Secara konvensional—menurut
penuturan Abah Olot–nada atau pirigan dalam memainkan karinding ada empat
jenis, yaitu: tonggeret, gogondangan, rereogan, dan iring-iringan.
foto saya :)
Halo my pren! Seperti yang sudah bisa ditebak dari judul post di
atas, kali ini saya akan ngebahas tentang Masa Orientasi Siswa (MOS). MOS
biasanya sudah muncul dari zaman SMP, berlanjut ke SMA. Orientasi bisa
diartikan juga sebagai kenalan. Banyak senior-senior memanfaatkan masa ini
untuk orientasi calon gebetan baru #eaaa.
Seperti suatu hal yang wajib, di setiap sekolah biasanya
kakak-kakak OSIS yang sok ngganteng dan sok baik (modus mencari gebetan baru)
ini menyuruh adik kelas yang baru untuk bikin SURAT CINTA. Ya sudah pasti SURAT
CINTA ditujukan untuk kakak OSIS dong. Di bawah ini akan aku cantumkan contoh
SURAT CINTA untuk kakak OSIS saat MOS.
Dear kakak …….
(sebutkan nama)
Sebelumnya aku
minta maaf dan cuma ingin bertanya, Emang kakak terkena diabetes ya? Aku bukan
anak dokter, apalagi dokternya. Tapi aku bisa melihat itu semua karena wajah
kakak begitu manis. Tuh lihat keringatnya aja yang keluar kecap
*manis gitu.
Sejak
berkenalan dengan mu, bagiku kamu itu seperti Lord Voldemort yang selalu
menghantui Harry Potter. Saat makan selalu teringat wajahmu, saat belajar
aljabar yang keluar malah Aku + Kamu = Anak Kita *eh.
Ehem..
sebenarnya aku cuma mau berterimakasih karena telah mau membimbing pada waktu
MOS ini. Semoga setelah MOS, kita bisa berkenalan lebih dekat lagi.
Sebelum surat
ini ditutup, aku mau ngasih pantun… “Berakit-rakit ke penghulu, berenang kita
ke pernikahan” ^_^.
Nb: Punya
twitter gak kak? Bisa dong nanti aku follow. Terus nanti kakak followback ya!
Kalau gak mau, followback hatiku aja gak papa kok :*
Tsiaaaaaahhh! Sadis gak surat dari saya di atas? Ngiahahahaha…
Selanjutnya di bawah ini saya kasih tips dan trik saat
menghadapi MOS.
1. Nikmatin
aja masa orientasi ini. Cz ini merupakan salah satu hal yang bikin masa SMP/MTs
selalu teringat
2. Kalau
senioritas di sekolah baru kamu ini tinggi, turutin aja perintah mereka
daripada nanti jadi public enemy
3. Tapi
kalau kamu emang pembangkang dan pengen eksis, ketika kakak senior
nyuruh-nyuruh atau marah, banting aja vas bunga di meja guru terus bilang
“Siapa elu? Terus yg salah siapa? Salah gue? Salah Amira? Salah Bi Surti? Elo!
Gue! END”
4. Jika
kamu menuruti tips no 4, maka dgn cepat kamu menjadi notorious boy
5. Pengen
gampang masuk Osis, khususnya di sekolah saya, bergabunglah menjadi pacar
saya..hahahah. Niscaya lancar jaya maju sentosa damai sejahtera dan sangat
mudah lolos seleksi Osis (info: Aku dulu masuk Osis tanpa tes *tes tertulis dan
wawancara)