Unknown
Cerita ini berawal dari aku dan temanku yang hendak pulang dari liburan hiking. Di sebuah bangku panjang yang ada angkot, di hari yang cerah ketika matahari ramah menyapa. Kita berdua duduk di tengah keramaian. Di antara canda setiap orang yang datang, kita hanya duduk tanpa kata sampai beberapa menit berlalu. 
Tapi kurasa kita telah lama berbincang, perbincangan dalam hening. Percakapan yang keluar dari hati dan hanya hati pula yang mampu mendengarnya. Saat itu hati kita berdua berdebar tanpa sanggup kita bendung. Aku dan kamu hari ini sama. Sama-sama mengerti perasaan yang tidak perlu disampaikan untuk mengertinya. 

Beberapa menit tanpa kata sudah berlalu dan kamu akhirnya mengucapkan sebuah kata. Aku hampir tidak percaya. Aku hampir menyangka semua ini ilusi.

Aku menghargai jarak dan waktu yang memisahkan kita. Semua hanya masalah kesabaran untuk menanti jawaban takdir kita. Dan jujur sungguh aku cemburu dengan laki-laki lain yang selalu kamu telpon, yang selalu kamu kirimi pesan, yang selalu mention kamu, yang punya banyak foto bersamamu, yang selalu bermanja di dekatmu. 

Sementara aku tetap menjadi seseorang yang mungkin tidak penting buatmu, tapi aku akan sabar menanti jawaban takdir tentang siapa dirimu untuk diriku. Tapi aku selalu berdo’a yang terbaik untukmu.



Jangan lupa tinggalkan jejakmu ^_^
Unknown
Halo.. bertemu lagi dengan admin yang kece ^_^
Udah lama nih gak posting, kebetulan baru selesai TO nya J di malam yang gelap ini *emanggelap saya akan berceritaaaaaaaa……. *nariknafas   tentang cerita :V jika kepo silahkan dibaca ^_^

Seperti yang sudah kita ketahui, ujian-ujian di sekolah seperti makanan sehari-hari bagi para siswa seperti saya :3. Tak sedikit para siswa beralasan “sakit” atau “izin” agar terbebas dari Bimbel. Tugas, dll. Tapi berbeda halnya dengan adek kelas, mereka bersenang-senang di atas penderitaan kakak kelasnya *oke ini sedikit lebay



Lebih mainstream lagi kalau ada yang punya alat seperti ini :v



Bercerita tentang mengerjakan soal di kelas, pasti kita selalu memperhatikan pengawas. Apakah pengawasnya killer, baik, atau cuek. Yang paling diharapkan sih yang cuek :D



Ketika waktu mepet, kita pun pasti terburu-buru dan enggan melihat soal :v



Ya begitulah… kelakuan para kelas 9 maupun kelas 12 :D yang pastinya tetap semangat dan rajin belajar J

Sekian postingan pada malam hari ini, jangan lupa tinggalkan jejakmu ^_^
Unknown
TIPS BERTEMU JODOH
1. Ikuti komunitas positif. Ingin dapet suami pengusaha ikut komunitas pengusaha, mau dapet suami soleh Seringlah hadir di majlis ta'lim dan seminar keislaman.
2. Perbaiki hubungan dengan orang tua.
Jangan telat untuk meyakinkan dan memahamkan orang tua. Tunjukkan kedewasaan, kemandirian dan kesiapan untuk menikah. Perbanyak bakti mumpung belum menikah, hingga orang tua pun meridhoi pernikahanmu.
3. Jadilah emas yang berkilau. Artinya dimanapun berada tunjukkan akhlaq yang baik.
Berprestasi selagi muda, ciptakan karya yang bermanfaat. InsyaAllah nama baikmu akan bersinar dan menarik calon suami yang baik mendekatimu.
Semoga Allah mudahkan Sahabat untuk mendapatkan jodoh terbaik. Aamiin :)

Jangan lupa tinggalkan jejakmu ^_^
Unknown
Pada awal aku bertemu denganmu, aku tidak memiliki perasaan apapun untukmu. Tapi, seiring berjalannya waktu, hadir rasa sayangku untukmu dan seiring waktu juga aku mulai berharap padamu.

Pada hubungan ini, aku mulai bermimpi bahwa kau adalah yang terakhir untukku. Aku mulai bermimpi bahwa kaulah yang akan menjadi masa depanku. Aku mulai berharap kaulah yang akan menjadi pendamping dalam hidupku.

Tapi ternyata, semua harapan dan mimpiku... harus kubuang dari hati dan pikiranku. Karena, hubungan ini harus berakhir diantara kita.  Aku berusaha tuk tetap mempertahankan hubungan ini. Walau aku tahu, bahwa aku sudah tidak ada artinya lagi untukmu.

Terlalu besar rasa sayangku untukmu. Tapi mungkin inilah waktunya aku pergi dari hidupmu. Mungkin inilah waktunya aku melepaskanmu agar kau bisa mencari yang lebih baik dariku.
WALAU SAKIT YANG KURASA..
Aku akan tetap menyimpan rasa sayangku untukmu. Terima kasih untuk semua perhatian dan kasih sayangmu untukku. Terima kasih untuk semua kebahagiaan yang selalu kau berikan untukku. Terima kasih untuk semua kenangan indah yang kau berikan. Maafkan tuk semua kesalahanku. Maafkan aku yang tidak bisa membuatmu bahagia dan tidak bisa menjadi seperti yang kau harapkan.



Ragaku memang akan pergi darimu. Tapi, hatiku tidak pergi. Aku pergi karena aku hanya ingin kau bahagia.. :’)